Senin, 06 Oktober 2014

Nur Muhammad

Nur Muhammad

kONSEP TAJALLI NUR MUHAMMAD/AHMAD...Makhluk pertama yg diciptakan olehAllah Swt ialah Nur Muhammad,..baru lha Allahmenciptakan Al-kalam(Pena)...bahwasanya dalamkonsep tertajallinya Zat Allah dgn NurMuhammad...yg disebut Zahir Insan 'AyanFarijah,Bathin Insan 'Ayan Sabitah...NUR MUHAMMAD/AHMAD/MAHMODSedia ada dari Zat Allah yang masih tersembunyi,tidak di kenali, tidak diketahui dan belum adayang menyembah, yang sedia ada hanya Zat Allahdan ketika itu belum ada sesuatu apapun darisegala sesuatu... waktu, tempat, ruang, tapak danagyar hanya Zat-NYA tiada yang lain, ketika ituZat Allah berfirman;"Aku adalah penbendaharaan yang tersembunyitiada yang mengetahui dan tiada yang mengenalimaka Aku membuat sesuatu yang lainnya agar Akuboleh dikenali"Maka Zat bertajalli dan zahirlah A'YAN KHARJIAHketika itu Zat-NYA bernama AH (alif, ha') lalu..Zat bertajalli lagi dan zahirlah A'YAN SYABITAHketika itu Zat-NYA bernama HU (ha', waw).Kemudian Zat bertajalli lagi dan zahirlah "NURMUHAMMAD" ketika itu lah Zat-NYA bernama"ALLAH" maka sekarang zahirlah sesuatu selainZat-NYA iaitu waktu, tempat, ruang dan tapak.Sesuatu yang baharu iaitu "NUR" yang orangmenyebut akan dia "Nur Muhammad/Ahmad/Mahmod.Pada awalnya itu belum diberi nama akan diahanya disebut "NUR" jua.Sebagaimana yang ternyata daripada hadis yangdinukilkan baginda yang mafhumnya:"Perkara yang paling awal yang diciptakan Allahialah Nurku."Baginda menyatakan bahawa selepas Allahmenjadikan Nur Muhammad atau Ruh MuhammadituAllah telah menilik kepadanya dengan tilikanmahabbah atau kasih, maka ia malu dan berpeluh,dari titisan peluhnya itulah dijadikan ruh-ruhsekelian anbia, aulia dan nyawa sekelian orangmumin yang salih, dan daripada nyawa sekelianmumin yang salih itu dijadikan nyawa sekelianmumin yang fasik, daripada mumin yang fasikdijadikan nyawa sekelian mumin yang munafik danmereka yang kafir.Sebelumnya itu Zat-NYA mengambil segenggamdari "NUR" sifat Jamal-NYA, lalu segenggam"NUR" sifat Jamal-NYA itu di genggam dan Zatberkata kepada segenggam Nur-NYA itu "KUNIMUHAMMADAN" lalu terciptalah zat baharu yaitunur yang bernama Muhammad, di Alam Ketuhananwaktu itu hanyalah ada dua zat sahaja yaitu ZAT-Allah dan Nur Muhammad, keduanya tampakserupa indah namun tak sama, tak sama namunseakan serupa.Maka Nur Muhammad terpukau kagum dengan NurZAT-Allah yang ada didepanya itu terpukaunyaia maka Nur Muhammad berkata "ALLAH HUMMA"itulah ungkapan perkataan pertama NurMuhammad sekaligus kata yang pertama sekaliterucap oleh sesuatu yang paling awal pertamamewakili alam jagat raya kemudiannya pada kalamhakikat "La ilaha illallah".Sebelumnya itu karena Nur Muhammad merasateramat sama nurnya dengan Nur-ZAT Allah yangada didepannya maka Nur Muhammad berkata"Siapakah Tuhan dan siapakah hamba...? " maka

Allah s.w.t berkalam menjawab kata NurMuhammad tadi "Dimanapun AKU sembunyi makakau takakan dapat menemukan AKU tanpa petunjuk-KUdan dimanapun kau sembunyi AKU akan tetapmenemukanmu karena kau dari AKU"Lalu Allah s.w.t berkalam kata "AKU mengadakankarena kau ada dan kau ada karena AKU" laluAllah berkata "ZAHIRU RABBI WAL BATHINUABDI" Yang telah zahir adalah Tuhan dan yangmasihbatin adalah hamba (Muhammad) dan NurMuhammad menjawab "ILLALLAH HU ALLAHHUWARUHUM" Hanya Tuhan Dialah Allah yangpenyayang. Itulah kalimah batin Nur Muhammad.LaluAllah s.w.t berkalam kata "Alastu birabbikum..?"Bukankah aku ini Tuhanmu...? Lalu NurMuhammad menjawab "Bala warabbuna... laillahhaillallah" Bahkan (iya) Engkau itu Tuhanku... lailaha illallah. Lalu Nur Muhammad bersaksi "HUZATULLAH ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH"DialahZat Allah dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhanyang maujud melainkan hanya Allah".Maka itulahyang memisahkan membezakan mana Nur-ZATAllah dan Nur Muhammad.Dan sinilah pertama kalinya Allah meresmikanbahwa Nur muhammad adalah Rasul-Nya makadengan itu syahadah itu kalam bunyinya "Asyhadualla illaha illallah wa asyhadu annaMuhammadarrasulullah"Allah s.w.t dengan kudrat dan iradat-Nyaberkehendak menciptakan alam jagat semestaraya danseisinya maka dijadikan ia dari tempias NurMuhammad menjadi ia empat pecahan bahagian.Bahagian pecahan pertama dari Nur Muhammaddiciptakan Lauhil Mahfuz untuk tapak lembaranmenulis segala perjalanan kehidupan sekeliandialam jagat raya.Bahagian pecahan kedua dari Nur Muhammaddiciptakan pena (Al-Qalam) iaitu pasangannya dariLauhil Mahfuz yang akan bekerjasama dalammenulis melakar segala aturan, rahasia dan jalurkehidupan mahluk dialam jagat raya seisinyabeserta qada' qadar yang menyertai.Bahagian pecahan ketiga dari Nur Muhammaddiciptakan Arasy iaitu alam tinggi kemalaikatanuntuk nantinya bermukim tempat berdiam olehmakhluk suci iaitu para malaikat.Bahagian pecahan keempat dari Nur Muhammaddiciptakan akal, pengetahuan, cahaya, nyawa,jasad, ruh, dan dari bahagian kempat ini jugadiciptakan semua malaikat termasuk Jibril, Mikail,Israfil, Izrail, juga tujuh petala bumi tujuh petalalangit seisinya dan diantara lapisan-lapisannya.Maka malaikat dan ruh-ruh suci yang selalubertasbih di Arasy Allah di Baitul Makmur. Limapuluhribu tahun sebelum diciptakan bumi langit seisinyaterlebih dulu diciptakan Arasy Baitul Makmurbeserta isinya dan di tiang-tiang Arasy tertulisribuan kalimah puji-pujian dan Asma Allah yang

selalu dibaca oleh para penghuni Arasy, kalimahsuci yang pertama kali ditulis oleh Al-Qalamdiatas lembaran Lauhil Mahfuz adalah"Bismillahirrahmanirrahim" kemudian "La ilahaillallah" dankemudian surat yang pertama kali muncul di alamjagat raya adalah surat Al-Fatihah lalu munculsurat Al-Ikhlas dan surat Yasin, juga kalimah puji-pujian di tiang-tiang Arasy.Wallahu'allam...

NURI NURUN'ALA NURINI

BISMILLAHIN NURI NURUN’ALA NURINI

Inilah risalah singkat menjelaskan tentang martabat7 (tujuh). Karena Martabat 7 (tujuh) itulah tahkiknyapaham Ma’rifat atau sempuna bagi Aulia Allahyang semuanya mempunyai keramat besar dalamsejarah Mazhab Ahlul Sunnah Waljama’ah yang 4(empat).Adapun yang mula mula menyusun martabat 7(tujuh) itu ialah SYEH AHMAD KUSASI BINMUHAMMAD AL MADANI WALI KUTUB RABBANIRIJALUL CHAID yang masyur itu. Kemudianditeruskan lagi oleh murid muridnya yang bernamaSYEH ABDURRAUB, SYEH MUHAMMAD SEMANdan lain lainnya yang semuanya berderajat WaliKutubburrabani.Adapun marabat 7 (tuju) itu adalah berdasakanhokum AKLI dan NAKLI, untuk memahami Rahasiakebesaran Nabi kita Muhammad SAW yangsebenar benarnya karena himpunan segala rahasiaAllah itu adalah terhimpun pada Wujud diri Nabikita yang bernama denan Muhammad itu dankezahiran Nabi kita itu menurut kezahiran manusiabiasa denan beribu berbapak dan sebagainya.Adapun arti martabat itu ialah tingkatan kezahiranrahasia Allah Ta’ala dan bersusun.Martabat AHDIAHMartabat WAHDAHMartabat WAHIDIYAHMartabat ALAM ARWAHMartabat ALAM MISALMartabat ALAM ZASAMMartabat ALAM INSYAN.

PENJELASAN SATU PERSATU.1. MARTABAT AHDIAHMartabat Ahdiah bermakna Keesaan danhukumnya LAA TA’AIN. Artinya tiada ada sesuatuwujud yang terdahulu adanya, oleh karena ituhanya dinamakan “AL HAQ” artinya KeesaanKemempurnaan Semata mata.Seperti Hadis Nabi SAW “ WAKA HALLAHUWALASYIUM MA’AHU”Artinya Adalah Allah itu Maha Esa dan tiada adalainnya sertanya.Maka martabat Ahdiah itu bukanlah berma’nabahwa ada sesuatu wujud yang terdahulu adanyadari pada Nur Muhammad atau wujud yang maujudadanya Nur Muhammad, tetapi adalah untukmenolak adanya Itikad yang menetapkan bahwaada lagi suatu wujud yang meng ujudkan NurMuhammad. Jadi jelasnya martabat 7 ya’niMartabat Ahdiah itu adalah berma’na pengakuankepada Ke Esahaan, Kebesaran danKesempurnaan Nur Muhammad itu semata-mata.Oleh karena itu Martabat yang sebenar benarnyaadalah 6 (enam) saja. Dan bukan 7 (tujuh), sejalan
dengan ayat “FII SIT TATIAIYA MINSUMMASTAWA’ALAL ‘ARSII” artinyaKesempurnaan kejadian semesta alam adalahdidalam 6 (enam) masa.Kemudian sempurnalah kebesaran Allah padakejadian ARASY yang Maha …..itu, menurut hadissahih “bahwa yang masa yang terakhir yakni yangkejadian sempurnalah kejadian Nabi Adam,dengan ditempatkan diatas muka bumi.Adapun hakikat ARASY yang sebenarnya menurutpaham Ma’rifat yang tahkik adalah terkandungpada isyarat isyarat huruf Nabi Adam itu sendiri,ialah Alif dan Dal itu mengisyaratkan kepada“AHMAD” dan “MIM” itu mengisyaratkan pada“MUHAMMAD”.Oleh karena itu pada hakikatnya kezahiran NabiAdam itu adalah menjadi Wasilah Ja’ani menjadijalan bagi kezahiran kebesaran Nabi kita yangbernama Muhammad itu sendiri.Didalam tafsir yang ma’I’tisar kebesaran Nabi kitayang bernama Muhammad itu telah berwujud suatusinar yang sangat menakjubkan pada nabi danrasul rasul yang terdahulu dan bahkan 

kebesaranitulah yang telah menjadi MU’JIZAD bagi Nabi nabiterdahulu, maka kebesaran itulah diisyaratkandengan “ANNUR” didalam AL QUR’AN, danANNUR itu bukanlah berma’na cahaya, tetapaiberma’na Keluasan, Kesempurnaan yang tiadaterbatas dan tiada terhingga,2. MARTABAT WAHDAH.Adapun Martabat Wahdah berma’na wujud yangawal yang tiada ada permulaannya dan hukumnya“TA’INUL AWWALU” artinya wujud yang terdahuluadanya dari pada segala wujud yang lainnya, lagitiada ada permulaannya. Itulah yang dinamakanHAIYUN AWWALU”, HAIYUN AZALI, HAIYUNIZZATI, HAIYUN HAKIKI, yakni bersifat HAIYUNyang sebenar benarnya QADIM yang NAFSIAH,SALBIAH, MA’ANI dan MANAWIAH, ZALAL,ZAMAL, QAHAR, KAMAL, itulah hakikat kebesaranNabi kita itu yang bernama Muhammad RasulullahSallahu’alaihi Wasallam.Maka Kandungan nama Muhammad itulah yangdinakaman dengan Wahdah. Yang menjadi jumlahdan himpunan “AF’AL, ASMA, SIFAT, adapun Zadhanyalah bagi MA’LUM YA’NI SENDIRINYA.ILLAH tidak lain, dan dinamakanHAWIYYATUL’ALAMI” artinya Sumber segalakejadian semesta ala mini, dan dinamakanHADRATUS SARIZ artinya kebesaran yangdipandang pada tiap tiap yang maujud pada alamini, itulah yang diisyaratkan dalam Al Qur’an“NURUN’ALA NURIN” artinya Nur yang sangatdibesarkan pada semesta ala mini, yakni Nur yanghidup dan maujud pada tiap yang hidup sekalianala mini atau Nur yang hidup dan menghidupkan.Kebesaran hakikat Muhammad itulah yangsebenarnya dipuji dengan kalimah ALHAMDUkarena kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMADitulah yang diisyaratkan oleh kalimah ALHAMDU

itu, yakni ALIF berma’na ALHAQ artinya KEESAAN,KEBESARAN NUR MUHAMMAD tajallinya ROHbagi kita. “LAM LATIFUM” artinya KesempurnaanNur Muhammad” tajallinya NAFAS bagi kita, “HA”HAMIDUN artinya Kesempurnaan Berkat NurMuhammad tajallinya : HATI, AKAL, NAFSUPENGLIHAT, PENDENGAR, PENCIUM,PENGRASA, dan sebagainya bagi kita.“MIM “ MAJIDUN” artinya Kesempurnaan Safa’atNur Muhammad tajallinya bagi kita : IMAN, ISLAM,ILMU, HIKMAH, dan sebagainya.“DAL” DARUSSALAMI” artinya KesempurnaanNikmat Nur Muhammad, tajallinya bagi kita :KULIT, BULU, DAGING, URAT, TULANG, OTAK,SUMSUM.Maka itu adalah tajallinya bagi diri yang bathin,adapun tajalli bagi diri yang zahir adalah “ALIF”bagi kita,“LAM” dua tangan bagi kita,“HA” badan bagi kita, “MIM” Pinggang bagi kitadan“DAL” dua kaki bagi kita.Itulah yang diesakan dengan “ASYAHADU” yakni :“ALIF” ALHAQ artinya Yang diEsaka dan yangdibesarkan.“SYIN SYUHUDUL HAQ “ artinya Yang diakuibersifat Ketuhanan dengan sebenar benarnya.“”HA” HADIYAN MUHDIYAN ILAL HAQ “ artinyaYang menjadi Petunjuk selain menunjuki kepadajalan/Agama yang Hak.“DAL” DAIYAN ILAL HAQ artinya Selalumenyerukan atau yang selalu memberi Peringatankepada Agama yang Hak.“ALHAMDU” berma’na “ALHAYATUMUHAMMADU” artinya Kesempurnaan Tajalli NurMuhammad.Pahamnya ialah “ADAM” adalah nama adapt ataunama syari’at atau nama hakikat, atau namakebesaran bagi kesempurnaan tajalli NURMUHAMMAD. Dan MUHAMMAD adalah namakeesaan yang menghimpunkan akan nama Adam,dan nama Allah.Pada bahasa atau ilmu bahasa Arab “ADAM” itu

damirnya “HU” dan MUHAMMAD itu damirnya“HU” dan ALLAH itu damirnya “HU”.Pada ma’na Syari’at “HU” itu berma’na DiaSeorang Laki-laki, dan padaMa’na Hakikat adalah jumlah yang banyak rupawujudnya, tetapi pada ma’na Hakikat “HU” ituadalah “Esa” tiada berbilang bilang. Itulah isyaratAl Qur’an “HUWAL HAYYUN QAOYYUM” yangHAIYUN awal tiada ada permulaannya“WAHUWAL’ALI YIL’AZIM” yang bersifat dengasifat sifat kesempurnaan lagi maha besar.“HUAR RAHMANURRAHIM” yang bersifat rahmandan rahim.“HUWARABBUL ‘ABSIL KARIM” yang memilikiArasy yang Maha Mulia, Arasy itu ada namakemuliaan Diri Nabi Kita itu yang sebenarbenarnya, tetapi juga menjadi nama Majazi bagisesuatu tempat, atau suatu alam Ghaib yangdimuliakan adanya, sama halnya seperti JIBRIL,MIKAIL, IZRAFIL, ISMA’IL, NUHAIL, SURAIL.Menurut tafsir yang me’I’tibar semuanya denganbahasa Suryani atau bahasa Arab di zaman Pura,yang bernama ABDULLAH maka yang …ABDULLAH itu adalah Nabi kita yang bernamaMUHAMMAD itu sendiri.Maka oleh karena itu didalam ayat “ISRA’” Nabikita itu bernama ABDULLAH menunjukkan namaMUHAMMAD itu adalah juga Penghulu sekalianmalaikat dan kebesaran nama MUHAMMAD itulahyang sebenar benarnya yang diisyaratkan oleh AlQuran dengan huruf huruf yang tidak dapatditentukan atau dihinggakan namanya, karenabersangatan luas kandungannya mulai dari ALIF,LAM sampai NUR ada 29 tempat. Jadi semuanyanama-nama yang mulia, dilangit dan dibumi ituadalah nama kemuliaan dan kesempurnaan tajalliNUR MUHAMMAD itu semata-mata, dan menjadinama Majazi pada tiap tiap Wujud yangdimuliakan pada ala mini.Itulah isyarat Al Qur’an “WAHUAL LAZI PISSAMAILLAHUW WAFIL ANDHI ILLAHUN” dan dialahyang sebenar benarnya memiliki sifat sifatKetuhanan yakni sifat kesempurnaan yang adadilangit dan sifat sifat kesempurnaan yang ada di

bumi, dan ayat “LAHUL ASMA’UL HUSNA” artinyahanyalah dia yang sebenar benarnya memilikinama nama yang mulia dan yang terpuji yang telahmaujud pada semesta alam ini.Tetapi karena adab Syari’at dihukumkan yangharam haram yang najis najis seperti Anjing danBabi dan sebagainya yang tidak layak kecuali bagiMALUM pada majelis mengajar dan belajar, yangboleh membicarakan masalah tersebut diatas.Yang ke 3 (tiga) berkata ASYSYEH BURHANUDDINARRUMI pernah berkata yang maksudnya “bahwahakikat kebesaran Nur Muhammad itumenghimpunkan 4 (empat) macam alam, danhakikat alam itu hanya 4 (empat) macam sajahimpunannya ialah :Alam HASUT ialah alam yang terhampar langit danbumi dan segala isinya dan bagi kita HASUT ituialah seluruh jasad, Kulit, Daging, Otak, Sumsum,Urat, Tulang.Alam MALAKUT ialah alam ghaib bagi malaikatmalaikat, dan bagi kita malaku itu ialah Hati, Akal,Nafsu, Nafas, Penglihat, Pendengar, Pencium,Pengrasa dan sebagainya.Alam JABARUT ialah alam ghaib bagi Arasy, Kursi,Lum Mahpus, Syurga, Neraga dan sebagainya danbagi kita Alam Jabarut itu ialah Roh, Ilmu, Hikmah,Fadilat, Hasanah dan sebagainya, dari padasegala sifat yang mulia dan terpuji.Alam LAHUT ialah alam ghaibbagi kebesaran NurMuhammad dan bagi kita alam Lahut itu ialahBathin tempat Rahasia, Iman, Islam, Tauhid danMa’rifat, maka ke 4 (empat) macam alam ituadalah semuanya wujud kesempurnaan tajalli NurMuhammad, dan 4 (empat) macam alam itu lagiterhimpun kepada kebenaran wujud diri Rasulullahyang bernama INSANUL KAMIL. Dan menjadiberkah dan FAIDURRABBANI yakni kelebihan yangharus bagi tiap tiap Mu’min yang ahli Tahkik,karena mereka itu adalah “WADA SYATULAMBIYA” yakni mewarisi kebenaran bathin nabinabi dan rasul rasul dan mu’min yang tahkik itulahyang dinamakan Aulia Allah, tetapi mu’min itutiada mengetahui bahwa dirinya adalah Aulia yangsebenarnya.

Bahwa diri Hakiki yang berma’na Rohani itulahyang bernama Muhammad. Itulah yang QadimAzali, Qadim Izzati, Qadim Hakiki, itulah ma’nayang dirahasiakan yang menjadi keesaan segalasifat kesempurnaan yang 99 (sembilan puluhsembilan) itu. Jalannya kebesaran wujud Roh Nabikita itulah yang diisyaratkan oleh kalimah“HUALLAH” jadi ma’na Muhammad itu Tahkiknyaadalah “AINUL HAYATI” yakni wujud sifat yanghidup dan yang menghidupkan. Maka itulah yangdiisyaratkan dengan kalimah “LA ILAHA ILLALLAH”dan yang dibenarkan dengan kalimah “ALLAHUAKBAR” dan yang dipuji dengan“SUBBHANALLAH WALHAMDULILLAH dansebagainya lagi. Itulah yang dipuji dengan “ALHAQQULHAQ” oleh seluruh malaikat malaikatMUKARRABIN menurut tafsir yang me’itibar.Bahwa diri Majazi yang berma’na Jasmani, itulahyang bernama Insanul Kamil. Itulah Muhammadmajazi, yakni Muhammad yang kedua yangmenempuh ALMAUTU pada adapt, tetapi jasadNabi itu adalah Qadim Idhofi. Jasad Nabi kitaitulah diisyaratkan oleh ayat AL QUR’AN “PADABARAKALLHU AHNAUL KHORIKIM: artinya MahaSempurnalah Sifat Allah pada Kezahiran Wujudyang sebaik baik rupa kejadian itu”. Dandiisyaratkan Hadis Qudsi “ ZAHIRU RABBI WALBATHINU ABDI” artinya Kezahiran sifatkesempurnaan Allah itu adalah maujud padahakikat kesempurnaan seorang hamba yangbernama Muhammad Rasulullah itu. Yakni maujuddengan rupa Insanul Kamil, maka rupa wujudInsanul Kamil itulah yang diisyaratkan oleh ALQUR’AN dengan “AMPUSAKUM” artinya WujudDiri Kamu Sendiri, yakni “WAFI AMPUSIKUMAPALA TUBSIRUN” artinya Dan yang diri kamiberupa wujud insane itu apakah tidak kamupikirkan. Yakni yang menjadi diri hakiki atau diripertama pada insan itu.Pada hakikatnya adalah kebenaran dankesempurnaan Roh Nabi kita yang bernamaMuhammad itu semata mata, dan diri keduaitupun tidak lain karena itulah dinamakan insaneyakni yang kedua, atau rupa Muhammad yangnyata, yang nasut, maka kebenaran Roh Nabi kita

yang bernama Muhammad itulah yang diisyaratkanoleh Al Qur’an “ALLAHU NURUSSMA WATIWALARDHI” artinya Kebenaran Nur Allah itu ialahMaujud di langit dan dibumi. Dan ayat seterusnya“NURUN ‘ALA NURIN” artinya Nur yang hidup danyang menghidupkan atas tiap tiap wujud yanghidup pada alam ini, itulah isyarat perkataan 4(empat sahabat besar itu ialah yang berbunyidemikian :Berkata Saidina Abu Bakar Siddik r.a.ﻮﻤﺎﺮﺍﻳﺖ ﺷﻳﺎﺀﺍﻶ ﻮﺮﺍﻳﺖﺍﷲArtinya : Tidak aku lihat pada wujud sesuatu danhanyalah aku lihat kebenaran Allah semata matadahulunya.Kata Umar Ibnu Khattab r.a :“MAA RAAITU SYAIAN ILLA WARAAITULLAHUMA’AHU”artinya Tidak aku lihat pada wujud sesuatu danhanyalah aku lihat kebenaran Allah Ta’ala semata-mata kemudiannya.Kata Usman Ibnu Affan r.a :ﻮﻤﺎﺮﺍﻴﺕ ﺘﺒﻳﺎ ﺍﻶ ﻮﺮﺍﻴﺕ ﺍﷲ ﻤﻌﻪArtinya : Tidak aku lihat pada wujudsesuatuhanyalah aku lihat kebesaran Allah Ta’alasemata-mata besertanya.Kata Ali Ibnu Abi Talib r.a :ﻮﻤﺎﺮﺍﻴﺕ ﺷﻴﺎﺀﺍﻶ ﻮﺮﺍﻴﺕ ﺍﷲ ﻓﻴﻪArtinya : Tidak Aku lihat pada wujud sesuatuhanyalah aku lihat kebesaran Allah Ta’ala semata-mata maujud padanya.Itulah isyarat ayat Al Qur’an “WAKULILHAMDULILLAH SAYURIIKUM AAYAA TIHI FA’AHIRU NAHA” artinya Dan ucapkanlah puji bagiAllah karena sangat nampak bagi kamu padawujud diri kami itu sendiri, akan tanda tandakebesaran Allah Ta’ala, supaya kamu dapatmengenalnyaDari itu dengan sabda Nabi Muhammad SAW“MAM TALABAL MAULA BICHAIRI NAFSIHIPAKAD DALLA DALALAM BA’IDA” artinya Barangsiapa mengenal Allah Ta’ala diluar dari padamengenal hakikat dirinya sendiri., makasesungguhnya adalah ia sesat yang bersangatsesat. Karena hakikat diri yang sebenarnya, baikrohani dan jasmani tidak lain melainkan adalahwujud kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD itusemata-mata. Maka apa apa nama segala yangmaujud pada ala mini, baik pada alam nyang nyatadan alam yang ghaib adalah semuanya namaMajazi bagi kesempurnaan tajalli NURMUHAMMAD.Adapun ma’na Syahadat yang tahkikut tahkik“ASYHADUALLA ILAHA ILLALLAH” naik sakti aku

akubahwasanya Rohku dan Jasadku tidak lain,melainkan wujud kesempurnaan tajalli NURMUHAMMAD semata-mata. “WA ASYHADUANNAMUHAMMADARRASULULLAH” dan naik saksi Akubahwa hanya MUHAMMAD RASULULLAH itu tiadalain, melainkan wujud kebenaran tajalli NURMUHAMMAD yang sebenar benarnya.Maka kesempurnaan musyahadah, murakabah,dan mukapahah, yakni keesaan pada diri adalahpada keluar masuknya nafas, karena pahak tahkik,tidak ada lagi “LAA” tetapi hanya “ILLAH” yaknitidak lain “NAFSI” ILLAHU” tidak lain DIRIKU.Melainkan wujud kebesaran NUR MUHAMMADsemata mata.ZIKIR ZIKIR TAJALLI YANG HANYA DIBACADIDALAM HATI SAJASekali atau tiga kali, dan nafas ditarik dengan“HUU” kemudian ditahan dan lidah dilekukkandilalangitan ialah.INNI BIHAKKI MUHAMMADIN ALHAQ QULHAQ,artinya “YAHU” sesungguhnya diriku adalahkebesaran wujud NUR MUHAMMAD yang sebenarbenarnya.INNI BIHAKKI ZATUL BUKTI KHALISUL MUTLAK,artinya bahwa sesungguhnya diriku adalah wujudkebesaran NUR MUHAMMAD semata-mata yangMaha Suci lagi Esa tiada ada yang lainnyabesertanya.LAA MAUJUDUN ILLA NURUL HAK KUL HAK,artinya Tiada lain wujudku melainkan wujudkebenaran NUR MUHAMMAD yang sebesarbesarnya.Maka pilihlah yang mana dalam yang tiga ini yangdirasa mudah, dan tatkala keluar nafas bacalahdalam hati “ALLAHU AKBAR”.Wallahu'allam..Rujukan kasyful asrar,ms/169..

Cahaya Muhammad

" AKU SUKA MENGENAL DIRIKU LALU AKU JADIKAN
MAKHLUK , DAN AKU PERKENALKAN DIRIKU KEPADA
MEREKA , LALU MEREKAPUN MENGENAL AKU "
( HADIST QUDSI ) .
" KUJADIKAN SESUATU ITU ITU KARENA MU YA
MUHAMMAD , DAN KU JADIKAN ENGKAU KERENA AKU "
( HADIST QUDSI ) .
" JIKA TIADA ENGKAU YA MUHAMMAD , TIADA AKU
JADIKAN TUJUH PETALA LANGIT DAN TUJUH
PETALA BUMI "
( HADIST QUDSI ) .
" BAHWASAN NYA ALLAH SWT. MENJADIKAN NYAWA
MUHAMMAD DARI PADA DZAT NYA , DAN DI JADIKAN
SELURUH ALAM INI DARI PADA NYAWA MUHAMMAD "
( HADIST QUDSI ) .
RASULULLAH SAW. BERSABDA :
" PERTAMA - TAMA DI JADIKAN ALLAH TA'ALA ITU
ADALAH :
1- AKAL
2- KALLAM
DARI AKAL DAN KALLAM INI KEMUDIAN DI CIPTAKAN RUH .
AKAL + KALLAM = RUH .
ARTI NYA RUH TERCIPTA DARI PADA AKAL DAN KALLAM .
KEMUDIAN DARI PADA RUH INI TERCIPTALAH NUR
MUHAMMAD .
RASULULLAH SAW. BERSABDA :
" PERTAMA - TAMA DI JADIKAN ALLAH ITU ADALAH
CAHAYAKU , MAKA IALAH SEMPURNA CAHAYA " .
DAN BAHWASAN NYA RUH MUHAMMAD ITU DI JADIKAN
ALLAH DARI PADA PANCARAN NUR HIDAYAH NYA ,
YAITU SIFAT JAMAL DAN SIFAT JALAL .
SIFAT JAMAL + SIFAT JALAL = RUH MUHAMMAD .

DAN BAHWA SESUNGGUH NYA NYAWA INSAN ITU
ADALAH NYAWA SEKALIAN MALAIKAT .
DAN NYAWA MALAIKAT ITU ADALAH NYAWA SEKALIAN JIN .
DAN NYAWA JIN ITU ADALAH NYAWA SEKALIAN SYETAN .
DAN NYAWA SYETAN ITU ADALAH NYAWA SEKALIAN
BINATANG .
DAN NYAWA BINATANG ITU ADALAH NYAWA SEKALIAN
TUMBUH - TUMBUHAN .

DAN PADA SUATU RIWAYAT YANG MASHUR DI JADIKAN
ALLAH SATU POHON KAYU DAN ADALAH POHON KAYU
ITU EMPAT CABANG NYA , DAN NAMA POHON KAYU ITU
ADALAH : " SAJARATUL YAAQIN "
( INILAH POHON KAYU ORANG - ORANG YANG BERIMAN )
DAN NUR MUHAMMAD YANG SEPERTI RUPA BURUNG
MERAK ITU DI LETAKKAN ALLAH DI ATAS POHON ITU  ,
DAN NUR MUHAMMAD MENGUCAP TASBIH AKAN ALLAH
TA'ALA SELAMA 70.000 TAHUN LAMA NYA .
@ SUATU KETIKA NABI MUSA AS. BERMUNAJAT KEPADA
ALLAH :
" WAHAI TUHANKU !!! APA YANG PERTAMA - TAMA
ENGKAU JADIKAN DARI PADA MAKHLUKMU ??? " .

MAKA ALLAH SWT. BERFIRMAN :
" YA MUSA !!! YANG PERTAMA - TAMA KU JADIKAN ITU
ADALAH NYAWA MUHAMMAD , KEMUDIAN KUJADIKAN
DARATUL BIDAK YANG PANJANG NYA KIRA - KIRA 500
TAHUN PERJALANAN DAN LEBAR NYAPUN SEDEMIKIAN
JUGA .
SETELAH ITU KUJADIKAN  70.000 NEGRI YANG BERLEPAS
LEPASAN .
DAN LUAS MASING - MASING NEGRI ITU 7 X DUNIA INI .
KEMUDIAN KU JADIKAN PULA DI DALAM TIAP - TIAP NEGRI
ITU 70.000 LELAKI , MEREKA ITU BUKANLAH GOLONGAN
MANUSIA , JIN MAUPUN MALAIKAT . LALU MEREKA
BERIBADAH KEPADAKU .
UMUR SEORANG DARI TIAP - TIAP MEREKA ADALAH
70.000 TAHUN LAMA NYA .
NAMUN SAAT SEORANG DARI PADA MEREKA ITU BERBUAT
DURHAKA KEPADAKU , MAKA AKU HEMPASKAN NEGRI ITU
SATU DENGAN YANG LAIN NYA HINGGA BINASALAH
SEKALIAN NEGRI ITU .
SETELAH BINASA NYA NEGRI ITU KEMUDIAN KU JADIKAN
PULA 80.000 NEGRI .
BESAR NYA 10 X BESAR DUNIA INI , DAN LAPISAN NYA
SEPERTI ANTARA LANGIT DAN BUMI .
DAN AKU TUMBUHKAN DI SETIAP NEGRI ITU DENGAN BIJI
SAWI PUTIH DAN BIJI SAWI YANG HIJAU .
DAN KU CIPTAKAN PULA DI SETIAP NEGRI ITU SEEKOR
UNGGAS . DAN UNGGAS ITU MEMAKAN BIJI SAWI TERSEBUT
SETIAP SATU TAHUN SEKALI SATU BIJI , SAAT BIJI SAWI ITU
HABIS , MAKA UNGGAS ITUPUN MATILAH .
SETELAH SEMUA UNGGAS ITU MATI MAKA KU JADIKAN
PULA 20.000 LAKI - LAKI DARI PADA CAHAYA , TIADA AKU
JADIKAN DUA ORANG DI DALAM SATU MASA MELAINKAN
SATU ORANG TIAP - TIAP 10.000 TAHUN .
KEMUDIAN KUJADIKAN KALLAM - LAUH MAHFUZ - ARSY
DAN KURSY .
KEMUDIAN SELANG 70.000 TAHUN KEMUDIAN KU JADIKAN
SEGALA MALAIKAT .
KEMUDIAN SELANG 70.000 TAHUN KEMUDIAN KU JADIKAN
SURGA .
KEMUDIAN SELANG 70.000 TAHUN KEMUDIAN KU JADIKAN
NERAKA .
DAN SETELAH ITU KUJADIKAN PULA SEORANG LAKI - LAKI
YANG KU BERI NAMA ADAM .
INI BUKAN ADAM NENEK MOYANG KAMU ITU HAI MUSA !!! .
ADALAH HIDUP ADAM ITU 10.000 TAHUN LAMA NYA , MAKA
MATILAH DIA .
KEMUDIAN KU CIPTAKAN KEMBALI ADAM , SETELAH MATI
KUCIPTAKAN KEMBALI  BEGITU SETERUS NYA HINGGA
MENCAPAI 10.000 ADAM .
DAN ADAM YANG KE 10.000 ITULAH YANG SEKARANG
MENJADI NENEK BAPAK MOYANG KAMU HAI MUSA " .

Sholawat Taghsya

بسم الله الر حمن الر حيم
السلام العليكم ورحمة الله وبر كا ته

Sholawatullahi Taghsya

ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﺼﻴﺪﺓ ﺻﻠﻮﺍﺕ  تغشي

Inilah Sholawat Taghsya

ﺻَﻠﻮَﺍﺕُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗـَـــﻐﺸﻰ ﺍ ﺷْﺮَﻑَ ﺍﻟﺮُّﺳْــﻞِ ﺍﻻﻃﺎﺋﺐ

sholawaatullohi Taghsyaa Asyrofar ruslil athoo-ib

Semoga sholawat dari Alloh menaungi,sebaik baik para utusan

.ﻭ ﺗـَﻌُــــﻢُّ ﺍﻻﻝَ ﺟَﻤْــــﻌﺎ ﻣَﺎ ﺑـَــﺪَﺍ ﻧـُـــﻮْﺭُ ﺍﻟﻜﻮَﺍﻛِﺐ

ْWa ta’ummul aala jam’an Maa badaa nuurul kawaakib

Juga buat keluarga semuanya, selama cahya bintang bintang gemerlapan

.ﺃﻗـْـﺒَﻞَ ﺍﻟﺴَّـــْﻊﺩُ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭَﺍﻟﻬَﻨـَــﺎ ﻣِﻦْ ﻛﻞِّ ﺟَــﺎﻧِﺐ

ْAqbalas sa’du ‘alainaaWalhanaa min Kulli jaanib

Kebahagiaan di depan kita. Kesenangan datang dari setiap penjuru

.ﻓـَﻠﻨَﺎ ْﺍﻟﺒُـــْﺶﺭَﻯ ﺑـِﺴَــﻌْﺪ ٍ ﺟـَﺎﺀَﻧـَﺎ ﻣِﻦْ ﺧـَـْﻴﺮ ﻭَﺍﻫِﺐ

ْFalanaal busyroo bisa’din Jaa-anaa min khoiri waahib

Maka kita punya kabar gembira, sebab kebahagiaan yang datang Dari sebaikbaik pemberi

.ﻳـَﺎ ﺟَﻤَﺎﻻ ﻗـَــْﺪ ﺗﺠَـــﻠﻰَّ ﺑـِﺎﻟﻤَﺸـَـﺎﺭْﻕ ﻭَﺍﻟﻤَﻐـَـﺍﺭﺏ

ْYa jamaalan qod tajalla Bil masyriq wal maghoorib

Duhai keindahan, yang tampak dari arah timur dan arah barat

ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺍﻫْــﻼ ًﻭَﺳَﻬْــﻼ ﺑـِﻚَ ﻳَﺎ ﺧـَـْﻴﺮَ ﺍﻟﺤَﺒَـﺎﺋﺐ

Marhaban Ahlan wa Sahlan Bika Ya Khoirol habaa-ib

Selamat datang Ahlan wasahlan. Dengan- mu, Duhai sebaik baik para kekasih

.ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺍﻫْــﻼ ﺑـِﺸَﻤْــٍﺱ ﺧـَﻔِﻴَﺖْ ﻓِﻴْــﻬَﺎ ﺍﻟﻜـَﻮَﺍﮐﺐ

Marhaban Ahlan bisyamsin Hafiyat fiihal kawaakib

Selamat datang matahari. bersembunyi di dalamnya bintang bintang

.ﻣَﺮْﺣَﺒًﺎ ﺍﻫْــﻼ ﺑـِﺸَﻤْــٍﺱ ﻗـَﺪْ ﻣَﺤَﺖ
ْ ﻛـُﻞَّ ﺍﻟﻐـَﻴَﺎﻫﺐ

marhaban Ahlan bisyamsin Qod mahat kullal ghoyaahib

Selamat datang matahari, yang mengkikis semua kegelapan

.ﻳَﺎ ﺷَﺮﻳْﻒَ ﺍﻻﺻْﻞِ ﻟـُﺬ ﻧـَﺎ ﺑـِﻚَ ﻓِﻲْ ﻛـُﻞِّ ﺍﻟـﻨَّﻮَﺍﺉْﺏ

ِYa Syariifal ashli ludznaa Bika fiy kullin nawaa-ib

Duhai manusia yang mulia asli, denganmu aku berlindung,dalam menghadapisemua bencana

.ﺍَﻧـْﺖَ ﻣَﻠـْﺠَﺎ ﻛـُﻞِّ ﻋَﺎﺭﺽ ٍ ﺍﻧﺖَ ﻣَــــْﺄﻭَﻯ ﻛـُﻞِّ ﺗﺎﺋﺐ

Anta maljaa Kulli ‘aaridlin Anta ma’waa Kulli taa-ib

Engkau tempat kembalinya para pendosa, Engkau tempatnya orang orang yang.bertaubat

ﺟِﺌـْﺖَ ﻣِﻦْ ﺍﺻْﻞٍ ﺍﺻِﻴْﻞٍ ﺣَﻞَّ ﻓِﻲْ ﺍﻋْـﻠﻰَ ﺍﻟﺬ ﻭَﺍﺋِﺐ

ْJi’ta min ashlin ashiilin Halla fiy a’laad-dzawaa-ib

Engkau datang dari asli bangsawan. Yang tinggal di tempat tertinggi .

ﻣِﻦْ ﻗـُﺼَـــﻲٍّ ﻭَﻟـُــــَﺅﻱٍّ ﺑَﺎﺫِﺥِ ﺍﻟﻤَـــْﺠﺪِ ﺍﺑْﻦ ِﻏَﺎﻟِﺐ

ْMin Qushoyyin wa Luayyin  Baadzikhil majdi-bni Ghoolib

Dari Qusai Dan Luai, yang tinggi kedudukannya bin Gholib .

ﻭَﺍﻋْﺘـَﻠﻰ ﻣَﺠْﺪُﻙَ ﻓـَـْﺨﺮًﺍ ﻓِﻲْ ﺭَﻓِﻴْﻌَـﺎﺕِ ﺍﻟﻤَـﺮَﺍﺕِﺏ

ْWa’talaa majduka fakhron Fiy rofii’aatil marootib

Sungguh tinggi kedudukanmu, kebanggaan kami tuk peroleh martabat tinggi .

ﻻﺑَﺮﺣﻨﺎ ﻓِﻲْ ﺳُــﺮُﻭْﺭ ٍ ﺑـِﻚَ ﻳَﺎﻋَــﺎﻝِﻱ ْﺍﻟﻤَﻨـَـﺎﻗِﺐ

ْLaa barihnaa fiy suruurin Bika yaa ‘aalil manaaqib

Kami selalu bergembira, sebab engkau wahai yang tinggi manaqibnya

.ﻓـَﻠﻜـَﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﻭُﺟـُــﻮْﺩﻙ ﻇَﻬَـﺮَﺕْ ﻓِﻴْﻨـَﺎﺍﻟﻌﺠﺎﺋِﺐ

ْFalakum yaoma wujuudika Dhoharot fiinaal ‘ajaa-ib

Telah banyak kami saksikan pada hari kelahiran-mu keajaiban keajaiban bagi.kami

ﺑَﺸـَّـﺮَﺗﻨﺎ ﺑـِﺎﻟﻌَﻄـَـﺎﻳَﺎ ﻭَ ﺍﻻﻣَـﺎﻧِﻲْ ﻭَﺍﻟﺮَّﻏـَﺍﺋِﺐ

ْbassyarotnaa bil ‘athooyaa Wal amaaniy warroghoo ib
Memberi kabar gembira kepada kami,dengan datangnya pemberian, anganangan,dan cita cita

.ﻗـَﺪْ ﺷَﺮﺑْﻨـَﺎ ﻣِﻦْ ﺻَـﻔـَﺎﻧـَﺍ ﺑـِﻚَ ﻣِﻦْ ﺍﺣْﻠﻰ ْﺍﻟﻤَﺸَﺎﺭﺏ

ْQod syaribnaa min shofaanaa Bika min Ahlal masyaarib

Kami benar benar merasakan minuman segar/bersih, paling lezat, karena-mu

.ﻓـَـﻠِﺮَﺏّﺍﻟﺤَــْﻤﺪُ ﺣَﻤْـﺪًﺍ ﺟَﻞَّ ﺍﻥْ ﻳُّﺤْﺼِـﻲْﻩِ ﺣَﺎﺳِﺐ

ْFalirobbil hamdu hamdanJalla an yuhshiihi haasib

Maka segala puji bagi Tuhan-ku, pujian tak bisa di hitung oleh siapapun .

ﻭَﻟـَﻪُ ﺍﻟﺸُّـﻜـْﺮُ ﻋَﻠﻰ ﻣَــﺎ ﻗـَﺪْ ﺣَﺒَﺎﻧـَﺎ ﻣِﻦْ ﻣَـﻮَﺍﻫِﺐ

ْWa lahus-syukru ‘ala maaQod habaanaa min mawaahib

Kepada-Nya kami bersyukur, atas pemberian-Nya kepada kami

.ﻳَﺎ ﻛـَﺮﻳْـﻤًﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺣِﻴْـــﻤﺎ ﺟُـﺪْ ﻭَﻋَﺠِّــﻞْ ﺑـِﺎﻟﻤَﻄﺎﻟﺐ

Ya Kariiman Ya Rohiiman Jud wa’ajjil bil mathoolib

Wahai yang Maha Mulia. Maha penyayang Berilah kami, cepatkanlah kebutuhankebutuhan kami

.ﻣَﻦْ ﺗـَﻮَﺟَّـﻪْ ﻧـَﺤْﻮَ ﺑَﺎﺑـِﻚْ ﻣَﺎﺭَﺟَﻊْ ﻣِﻦ
ْ ﺫﺍﻙَ ﺧَﺎﺋِﺐ

ْMan tawajjah nahwa baabik Maa Roja’ min dzaaka khoo-ib

Barang siapa menuju ke arah pintu-Mu, maka tak kan kembali dengan sia sia

.ﻭَﺍ ﻏــﻔِﺮﺍ ﻏﻔِﺮْ ﺫ ﻧـْﺐَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻗـَﺪْ ﺍﺗﻰ ﻧـَﺤْـﻮَﻙَ ﺗـَﺎﺋِﺐ

ْWaghfiri ghfir dzanba ‘abdin Qod ataa nahwaka taa-ib

Ampuni dan ampunilah dosa hamba, yang datang kepada-Mu dengan niat.bertaubat

Minggu, 05 Oktober 2014

Nenek Zardahma ,sosok penjaga pintu Dimensi 18

Bunda bnrkh ini...
Smua....?
Nenek zardahma adalh sosok penjaga pintu dimensi 18

Pertama x bertemu dgn malaikat samsail as dgn memberi salam SALAMUN QAULAMIRRABIRRAHIM

Kemudian dibawa  ketemu dgn malaikat Shotluqon as penjaga lautan

Kemudian bertemu dengan malaikat dzulkarnain as penjaga bumi dan ditugaskan menerima doa2 pr makhluk Allah SWT untk mlht dimensi lapisan bumi dan kubur dan pd dimensi trsbt kami berjumpa dgn malaikat RIFAIL AS yg rukuk smp akhir zaman dan mgucapkn "SUBHANAL MALIKIL QUDDUS ROBBUL MALAIKATI WAR RUH RABB MA ABADNAKA HAQQU IBADATATIKA"

kemudian brtemu dgn malaikat DZUNNURAIN AS melintasi alam langit dunia pertama.

Pada saat memasuki portal dimensi langit alam pertama terlihat para malaikat yg mnjga sbnyk bintg dan trdgr suara tasbih tahlil dan takbir mk trdgrlh "SUBHANA RABBINA ALA'LA DZIL MALAKIL WAL MALAKUT"

Dan disap thp 1 terdgr ucapn "SUBHANAL MALIK DZIL MULUK

sap thp 2 trdgr "SUBHANAL DZIL IZZATI WAL JABARUT" dan 70.000 lapis trdri dr 70.000 lapus suara tasbihnya pun berbeda beda dan setiap lapis terdiri dr 70.000 lapis cahaya dan 70.000 malaikat dan lapisan scr integral sgtlh berlapis.

Portal cahaya dimensi lapis langit ke2 ana lht penghuninya pr malaikat sjmlh tetesan hujan yg bertebaran diangkasa dr timur kebart dan tiada hnt pl mgucpkn "SUBHANAHU DZIL'IZZATI WAL JABARUT WATA'ALA"

Lapisan ke3
Trlht pr malaikt bermetrik metrik (ton) pasir yg tdk trhingga yg mgisi lgit berdoa spnh hati mgucpkn
"SUBHANAHA WABIHAMDIHI AL HAYYIL LADZI LAYAMUT"

Lapisan ke 4
Pr penghuni bershaf shaf bnyknya dan berwujud bidadari yg sgt cantik.elok aduhai luar biasa dan mrk mguvpkn
"SUBHANAHU LAHAULA WALAQUATA ILLA BILLAH"

Lapisan ke 5
Pr mlkt pghuni berlpt gnda dr slh satu makhluk yg diciptkn diantranya ada mlkt pnctt amal dan mrk mgucpkn
"SUBHANAHU MUHYIL MAUTA WAHUW 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIR"

Lapisn 6
Ada pasukn Allah dan bala tentaranya yg sgt bsr dan ngucpkn
"SUBHANAL MALIKI QUDUS"

Lapisan 7
Trdri dr mlkt Muqorobbin as mgucpkn
"SUBHANALLADZI MAKA'AS SAMAWAT AS SAB'IWAL ARADHIN AS SABI'I 'IZZATAN WA WAQORAN"

Lapisan ke 8
Trdri dr malaikat pnjunjung arasy al karabbiyun...

Ini dgn cara dzikir hipermetafisik melalui dimensi cahaya bunda....

Makna Syahadat di Dalam Ilmu Tarekat

Assalamu'alaikum wr wb...
Bismillah....

SYAHADAT ITU ADALAH MENAIKI TEMPAT YANG SANGAT TINGGI .
MAKNA SYAHADAT DI DALAM ILMU TAREKAT ADALAH :
“ ASYHADUALLA ILAHA ILLALLAH ”
( NAIK SAKSI AKU , BAHWASAN NYA RUH DAN JASADKU TIADA
LAIN MELAINKAN WUJUD KESEMPURNAAN TAJALI NYA NUR
MUHAMMAD SEMATA - MATA ) .
“ WA ASYHADUANNA MUHAMMADARRASULULLAH ”
( DAN NAIK SAKSI AKU , BAHWA HANYA MUHAMMAD RASULULLAH
ITU TIADA LAIN MELAINKAN WUJUD KEBENARAN TAJALI NYA NUR
MUHAMMAD YANG SEBENAR - BENAR NYA .

DAN WUJUD KEBESARAN NUR MUHAMMAD ITU SENDIRI ADALAH :
LAA = TIADA
ILLA = AKU
HAILLA = SELAIN
ALLAH = AKU

MAKA JADILAH YANG DI SEBUT KESEMPURNAAN MUSYAHADAH ,
MURAKABAH DAN MUSYAFAHAH , ADALAH KE ESAAN PADA DIRI
SAAT KELUAR MASUK NYA NAFAS .
SABDA NABI MUHAMMAD SAW. :
“ Mamtalabal maula bikhairi nafsihi fakaddalla dalalam baida ”
( Barang siapa mengenal Allah Ta’ala diluar dari pada mengenal
hakikat dirinya sendiri., maka sesungguhnya adalah ia sesat yang
bersangat sesat ) .

KARNA HAKEKAT DIRI SEBENAR DIRI , BAIK ROHANI MAUPUN
JASMANI ALAM NYATA MAUPUN ALAM GHAIB TIADA LAIN
ADALAH WUJUD KE SEMPURNAAN TAJALI NUR MUHAMMAD
SEMATA - MATA .

FIRMAN ALLAH DI DALAM AL-QURAN :
“ Wakulli hamdulillah sayurikum aayaatihi faakhiru naha ”
( Dan ucapkanlah puji bagi Allah karena sangat nampak bagi kamu
pada wujud diri kami itu sendiri, akan tanda tanda kebesaran
Allah Ta’ala, supaya kamu dapat mengenalnya ) .

ISYARAT PERKATAN 4 SAHABAT UTAMA :
Saidina Abu Bakar Siddik r.a.
Tidak aku lihat pada wujud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran
Allah semata mata DAHULUNYA .
Umar bin Khattab r.a
Tidak aku lihat pada wujud sesuatu dan hanyalah aku lihat kebenaran
Allah Ta’ala semata-mata KEMUDIANNYA .
Usman bin Affan r.a
Tidak aku lihat pada wujud sesuatuhanyalah aku lihat kebesaran
Allah Ta’ala semata-mata BESERTANYA .
Ali bin Abi Talib r.a
Tidak Aku lihat pada wujud sesuatu hanyalah aku lihat kebesaran
Allah Ta’ala semata-mata MAUJUD PADANYA .

BAHWA SESUNGGUH NYA MUHAMMAD ITU ADA DUA MA'NA :
1- MUHAMMAD QADIM AZALI =
DIRI MUHAMMAD YANG TIDAK MENGENAL MATI UNTUK
SELAMA - LAMA NYA ( KEKAL ) .
2- MUHAMMAD BIN ABDULLAH =
MUHAMMAD INSANUL KAMIL YANG MENGENAL MATI .
NAMUN JASAD NYA TIADA RUSAK SELAMA - LAMA NYA DI MAKAN
BUMI ( JASAD QADIM IDHOFI ) . BEGITU PULA DENGAN JASAD NYA
PARA WALI - WALI ALLAH .
“ Innallaha azza wajalla harrama alal ardhi aiya kulla azsadal ambiya”
“Bahwasanya Allah Ta’ala yang maha tinggi telah mengharamkan
akan bumi menghancurkan jasad para nabi nabi " .

DAN BAHWA MUHAMMAD ITU ADALAH HAKEKAT ROHANI YANG SEBENAR NYA , DIALAH YANG QADIM AZALI , QADIM IZZATI DAN
QADIM HAKIKI , INILAH MAKNA NAMA YANG DI RAHASIAKAN
ALLAH SWT. YANG MENJADI KE ESAAN DALAM KESEMPURNAAN
SIFAT YANG 99 ( ASMAUL HUSNA ) .
Jalannya kebesaran wujud Roh Nabi kita itulah yang diisyaratkan oleh
kalimah “Huallah” jadi makna Muhammad itu Tahkiknya adalah
“Ainul Hayyat” yakni wujud sifat yang hidup dan yang menghidupkan.
Maka itu juga yang diisyaratkan dengan kalimah “Laa illaha illallah”
dan yang dibesarkan dengan kalimah “Allahu Akbar” dan yang dipuji
dengan kalimah “Subbhanallah walhamdulillah” dan sebagainya lagi.
Itu juga yang dipuji dengan “ALHAQ QULHAQ” oleh seluruh
malaikat-malaikat Mukarrabin.

Semoga bermanfaat ....
Met mlm n met rehat.....